"adisamitha.blogspot.com"

"adisamitha.blogspot.com"

Kamis, 24 November 2011

Metode Permainan

Metode permainan merupakan cara menyajikan bahan pengajaran dimana siswa melakukan permainan untuk memperoleh atau menemukan pengertian dan konsep tertentu.
Permainan dalam arti permainan pendidikan, siswa melakukan kegiatan (permainan) dalam kerangka proses belajar mengajar. Sebagai metode mengajar metode permainan dapat dilakukan secara individual atau kelompok.


 Aspek-aspek yang berhubungan dengan metode ini diantaranyayaitu pengamatan, menafsiran, menerapkan, dan mengkomunikasikan pembelajaran dengan permainan.


Karakteristik metode permainan :
  1. Lebih banyak mengaktifkan siswa 
  2. Banyak menggunakan media/alat peraga, baik media asli maupun media yang lain 
  3. Membutuhkan kreatifitas guru 
  4. Membutuhkan waktu yang lama 
  5. Dapat memotivasi siswa dalam pembelajaran 
  6. Dapat menciptakan pemahaman siswa dan daya ingat siswa tidak akan mudah hilang.

Metode Diskusi

Metode diskusi adalah suatu  penyajian bahan  pelajaran  dengan cara siswa membahas, dengan bertukar pendapat mengenai topik atau masalah tertentu untuk memperoleh suatu pengertian bersama yang lebih jelas dan teliti tentang topik/sesuatu, atau untuk mempersiapkan dan merampungkan keputusan bersama.


Kebaikan Metode Diskusi
1) Siswa belajar bermusyawarah
2) Siswa mendapat kesempatan untuk menguji tingkat pengetahuan masing-masing
3) Belajar menghargai pendapat orang lain
4) Mengembangkan cara berpikir dan sikap ilmiah.

  
Kelemahan Metode Diskusi :
1) Pendapat serta pertanyaan siswa dapat menyimpang dari pokok persoalan.
2) Kesulitan dalam menyimpulkan sering menyebabkan tidak ada penyelesaian.
3) Membutuhkan waktu cukup banyak.

Metode Latihan Hafal dan Praktik

Kata latihan dapat dipergunakan dalam bermacam-macam maksud. Dalam pengajaran matematika ada dua macam latihan, yaitu "latihan hafal" dan "latihan praktik".

Latihan-hafal adalah kegiatan yang pada umumnya lisan yang hasilnya berkenaan dengan kemampuan seseorang dapat memberikan jawaban dengan cepat tentang fakta atau kegiatan (latihan) lisan terutama yang menekankan kepada fakta-fakta dasar dengan kecepatan tinggi. Hasil yang diperoleh dari latihan-hafal itu diperoleh melalui menghafal. Dalam berhitung bila siswa hafal fakta-fakta dasar yang banyaknya 390 buah itu, tidak boleh tidak ingatnya itu diperoleh melalui menghafal.

Latihan-praktik adalah latihan mengingat sejumlah langkah dalam suatu kegiatan untuk sampai kepada jawaban yang benar. Jawaban yang benar hasil dari latihan-praktik itu diperoleh melalui perbuatan bukan melalui hafalan. Hafal langkah-langkah pada perkalian cara panjang misalnya, diperoleh melalui perbuatan bukan melalui hafalan. Dengan latihan-praktik seseorang menjadi biasa dan hafal langkah-langkah yang harus dilakukan pada dilakukan pada perkalian cara panjang untuk mengarah kepada diperolehnya jawaban yang benar.

Latihan-Praktik pertama kali digunakan oleh sekolah-sekolah tua di Amerika sebagai cara untuk:
1. Memacu kemampuan dasar motorik
2. Memacu kebiasaan dan mental agar yang dipelajari siswa dapat lebih mengena atau berarti, tepat, dan berguna. Hal-hal tersebut di atas dapat berhasil apabila siswa juga mengerti konteks keseluruhan dari akibat drill and practice atau kegunaan bagi dirinya.

Latihan-Praktik sangat efektif karena dapat dikerjakan individu atau berkelompok, maupun kelompok besar dalam skala satu kelas. Secara umum teknik mengajar latihan ini biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa:
a. Memiliki ketrampilan motoris/gerak; seperti menghafalkan kata-kata, menulis, mempergunakan alat/membuat suatu benda; melaksanakan gerak dalam olah raga;
b. Mengembangkan kecakapan intelek, seperti mengalikan, membagi, menjumlahkan, mengurangi, menarik akar dalam hitung mencongak.
c. Memiliki kemampuan menghubungkan antara sesuatu keadaan dengan hal lain, seperti hubungan sebab akibat banyak hujan – banjir; antara tanda huruf dan bunyi – ng – ny dan sebagainya; penggunaan lambang/simbol di dalam peta dan lain-lain.

Kelebihan metode pembelajaran Latihan-Praktik adalah:
1. Bahan yang diberikan secara teratur
2. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi yang segera diberlkan oleh guru memungkinkan murid untuk segera melakukan perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya.
3. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan dalam keperluan sehari-hari, baik untuk keperluan studi maupun untuk bekal hidup di masyarakat kelak.
4. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk lebih memperdalam kemampuan secara spesifik.
5. Dapat menambah kesiapan siswa dan meningkatkan kemampuan respon yang cepat.
6. Berbagai macam strategi dapat menambah dan meningkatkan kemampuan

Kekurangannya adalah:
1. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku. Respon yang terbentuk secara otomatis akan mempengaruhi tindakan yang bersifat irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.
2. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap lingkungannya. Di dalam menghadapi masalah, siswa menyelesaikan secara statis.
3. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap stimulus yang telah terbentuk dengan latihan itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio sehingga, inisiatif pun terhambat.
4. Latihan yang terlampau berat akan menimbulkan perasaan benci, baik kepada mata pelajaran maupun kepada gurunya.
5. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan. Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau mogok belajar.
6. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena siswa lebih banyak dibawa kepada penyesuaian dan diarahkan jauh dari pengertian.

Metode Demonstrasi

Metode demonstrasi metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melakukan sesuatu kepada anak didik. Dengan menggunakan metode demonstrasi, guru atau murid memperlihatkan kepada seluruh anggota kelas mengenai suatu proses.

Metode ini lebih banyak melibatkan siswa dan mengandung unsur penonjolan kebolehan pengajar, misalnya mendemonstrasikan membuktikan dalil, mencari rumus dan memecahkan soal cerita.


Manfaat psikologis pedagogis dari metode demonstrasi adalah :

a. Perhatian siswa dapat lebih dipusatkan .
b. Proses belajar siswa lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.
c. Pengalaman dan kesan sebagai hasil pembelajaran lebih melekat dalam diri siswa (Daradjat, 1985)

Kelebihan metode demonstrasi sebagai berikut :

a. Membantu anak didik memahami dengan jelas jalannya suatu proses atu kerja suatu benda.
b. Memudahkan berbagai jenis penjelasan .
c. Kesalahan-kesalahan yeng terjadi dari hasil ceramah dapat diperbaiki melaui pengamatan dan contoh konkret, drngan menghadirkan obyek sebenarnya (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Kelemahan metode demonstrasi sebagai berikut :

a. Anak didik terkadang sukar melihat dengan jelas benda yang akan dipertunjukkan.
b. Tidak semua benda dapat didemonstrasikan
c. Sukar dimengerti bila didemonstrasikan oleh guru yang kurang menguasai apa yang didemonstrasikan (Syaiful Bahri Djamarah, 2000).

Metode Ceramah

Ceramah adalah suatu cara penyampaian memberi informasi secara lisan kepada sejumlah pendengar di dalam ruangan dimana pendengar nelakukan pencatatan seperlunya. Pada metode ini yang banyak bicara adalah pembicara. Interaksi terjadi hanya antara penceramah dan pendengar. Komunikasi pada umumnya hanya satu arah, dari pembicara ke pendengar. Bila yang bicara itu dosen dan pendengarnya mahasiswa, metode ceramah ini disebut pula metode kuliah.


Ceramah adalah metode mengajar yang pada masa kini dan masa lampau banyak dipergunakan, terutama pada bidang non eksakta. Mungkin karena dianggap paling praktis, mungkin karena metode-metode lain belum banyak dikenal.

Langkah-langkah yang dapat mempertinggi hasil metode ceramah :
a. Rumuskan tujuan khusus yang hendak dipelajari oleh pembelajar.
b. Setelah menetapkan tujuan, hendaklah diselidiki apakah metode ceramah benar-benar merupakan metode yang sangat pada tempatnya.
c. Susuanan bahan ceramah yang benar-benar perlu diceramahkan.
d. Pengertian yang dapat dijelaskan dengan alat atau dengan uraian yang tertentu harus ditetapkan sebelumnya.
e. Tangkaplah perhatian siswa dan arahkan pada pokok yang akan diceramahkan.
f. Kemudian usahakan menanam pengertian yang jelas. Hal ini biasa dilaksanakan dengan melalui beberapa jalan misalnya : Pertama, pengajar memberikan ikhtisar ringkas mengenai pokok-pokok yang akan diuraikan. Kedua, pengajar menguraikan pokok tersebut dan akhirnya menyimpulakan pokok-pokok penting dalam pembicaraan itu.
g. Adakan rencana penilaian. Teknik evaluasi yang wajar digunakan untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan-tujuan khusus itu perlu ditetapkan.

Batas batas kemungkinan metode ceramah, antara lain :
1. Pengajar tidak dapat mengetahui sampai di mana murid telah mengerti (memahami) yang telah dibicarakan.
2. Pada pembelajar dapat terbentuk konsep yang lain dari pada kata-kata yang dimaksudkan oleh pengajar tersebut.

Adapun keunggulan metode ceramah adalah:
1. Praktis dari sisi persiapan dan media yang digunakan
2. Efisien dari sisi waktu dan biaya
3. Dapat menyampaikan materi yang banyak
4. Mendorong Guru menguasai materi
5. Lebih mudah mengontrol kelas
6. Siswa tidak perlu persiapan
7. Siswa dapat langsung menerima ilmu pengetahuan.

Sedangkan kelemahan metode ceramah adalah sebagai berikut:
a. Membuat siswa pasif
b. Mengandung unsur paksaan kepada siswa
c. Mengandung daya kritis siswa
d. Guru menyimpulkan bahwa siswa mengerti dan tertarik pada ceramahnya, ini sukar sekali di terima
e. Anak didik yang lebih tanggap dari sisi visual akan menjadi rugi dan anak didik yang lebih tangap auditifnya dapat lebih besar menerimanya
f. Sukar mengontrol sejauh mana pemerolehan belajar anak didik
g. Kegiatan pengajaran menjadi verbalisme (pengertian kata-kata)
h. Bila terlalu lama membosankan.